Selasa, 10 April 2012

Clostridium difficile




Clostridium difficile adalah mikroorganisme oportunistik, positif Gram dan anaerob obligat. Kini kuman ini terbukti sebagai penyebab terbesar penyakit kolitis pseudomembranosa (Pseudomembranous Colitis/PMC) dan diare (Antibiotic Associated Diarrhea/AAD) sebagai dampak negatif dari komsumsi antibiotika yang tidak rasional dalam hal penanggulangan  infeksi. 
Kuman C. difficile baik yang toksigenik maupun yang non toksigenik merupakan flora normal dalam saluran pencernaan neonatus dan anak-anak. Penularan mikroorganisme ini melalui spora kuman dan organisme sendiri yang  tertelan bersama makanan  atau  melalui infeksi nosokomial. 
Prevalensi infeksi kuman ini pada penderita PMC sangat tinggi sekitar 99% dan pada AAD sekitar 20-25%. Diagnosis laboratorium dapat dilakukan dengan pemeriksaan mikrobiologik, uji serologik dan uji sitotoksisitas. Biaya pemeriksaan dan pengobatan pada seorang penderita AAD maupun PMC sangat tinggi, sehingga perlu memperhatikan lamanya pemakaian antibiotika dan besarnya dosis yang diberikan kepada penderita penyakit infeksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar